Cara Mendapatkan Uang dengan Menjadi Buzzer

Awal Menjadi Buzzer

Sekarang memiliki uang lebih mudah dengan memanfaatkan sosial media. Tidak seperti dulu sosial media hanya sebagai ajang pamer. Menurutku, Buzzer menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan menghasilkan lebih banyak uang dari pada pekerja kantoran. Aku sudah pernah merasakan pahitnya kerja kantoran yang setiap hari lembur, namun hanya mendapatkan uang di bawah basic salary. 

Sebagai Buzzer aku bisa mendapatkan uang 2x lipat dari gaji sebelumnya. Bekerja di rumah sambil tiduran memegang handphone itu menyenangkan! Awal aku bisa menjadi Buzzer karena aktif di sosial media khususnya instagram. Aku sering like dan comment di foto pengguna instagram lain.

Aku juga rutin upload foto setiap hari dan followers instagram aku 2000an waktu itu. Lalu ada yang DM aku untuk menawarkan job, sebut saja dia "Campaigner". Bisa juga aku dapat info job dari kawan yang sesama Buzzer. 

Hal yang paling aku suka dengan menjadi Buzzer, aku bisa menentukan kapan harus libur. Senin bisa santai di rumah atau jalan-jalan ke kota sebelah. Tahukan kalau tiket atau tempat nongkrong selalu ramai saat weekend. Aku tak perlu merasakan sesaknya harus rebutan tempat duduk atau pesan di kasir, back to the topic..

"Campaigner" itu adalah Orang-orang yang mengkordinir Buzzer selama sebuah project berlangsung. Orang pertama yang dapat informasi produk baru, orang yang akan mencari Buzzer dan membayarkan  fee ke rekening Buzzer. Fee yang didapatkan para Campaigner jauh lebih besar dengan tanggung jawab yang besar pula. 

Banyak juga cerita dari kawan dan pengalaman aku menjadi Campaigner malah rugi. Kenapa? karena Buzzer yang tidak suka membaca brief melakukan posting seenaknya dan tetap minta bayaran. Brand menolak untuk membayar tapi Buzzer tidak tahu diri.

Apa itu "Buzzer" ?

Buzzer secara harfiah memiliki arti,"alat yang digunakan untuk memberikan informasi kepada orang-orang di suatu tempat".

Pada social media "Buzzer" yaitu, orang yang memanfaatkan akun social media miliknya guna menyebar luaskan informasi untuk melakukan promosi ataupun iklan dari suatu produk maupun jasa perusahaan tertentu.

Syarat Menjadi Buzzer

Real user (BUKAN, second account / fake account) yang tidak menyebut dirinya "selebgram / endorser". Real user yang memiliki followers minimal 500 dan sudah ada 20 postingan di akun instagram miliknya. Akun instagram tidak boleh di-private. 2019 Buzzer juga dituntut memiliki feed rapih, lho! Pihak brand  akan memilih sendiri para calon Buzzer-nya. Feed yang rapih dengan tone seirama akan membuat pihak brand tertarik dengan akun instagram milikmu!

Apa sih tanggung jawab Buzzer?

1. Buzzer harus membuat konten sesuai brief yang diberikan oleh Campaigner

2. Posting sesuai tanggal yang sudah ditentukan

3. Postingan tidak boleh dihapus saat project sedang berlangsung

Keuntungan Menjadi Campaigner / Buzzer

1. Kamu akan mendapatkan pengalaman di dunia bisnis digital advertising

2. Kamu akan menjadi orang yang paling pertama tahu dan mencoba sebuah brand, trend dan produk TERBARU bahkan belum ada dipasaran

3. Kamu juga akan mendapatkan fee dari mengulas produk / app

Contoh Project "Buzzer"

• Repost
• Creative Post
• Produk Sampling
• App Install
• Market Survey
• Competition
• Submission
• Event Attendance

Dari project di atas aku senang kalau mendapat tawaran berupa Produk Sampling dan Event Attendance. Bahkan untuk saat ini aku memiliki stock makeup dan skincare untuk beberapa bulan ke depan.

Buzzer itu mempromosikan sebuah produk/ app lewat social media seperti instagram, facebook dan twitter. Berbeda dengan blogger tentunya, blogger akan mendapatkan undangan secara pribadi dengan fee yang lebih besar dari Buzzer karena harus menulis minimal 500 kata di blog bukan social media. di bawah ini adalah contoh job blogger dengan tema project yang hampir sama.

Untuk job buzzer bisa coba mampir di instagram click here 

 Jadi, kamu tertarik menjadi "Buzzer"?