Ceritanya Bulan Maret kemarin saya ikut lomba hari miladnya PTPN radio. Terkait lombanya kita diharuskan membuat video/foto yang sudah diedit dan upload ke ig (instagram). Saya termasuk lamban dalam informasi dari PTPN radio dan Alhamdulillah menang juara pertama setelah mengirimkan satu video. ciie...
apa aja sih hadiahnya?
Saya berhak mendapat :
- Voucher menginap Sunan Hotel Solo
- Voucher Gulo Jowo senilai 50K
- Batik Fahrezi
Karna dapat bagian vuocher "Gulo Jowo" saya akan membahas ini.
Selasa, 16 Mei 2017
Hari ini saya mengingatkan tentang voucher tersebut ke 100x, karena mereka (Budi-Sara) super sibuk akhirnya, si mbak Sara ini mengecek sorenya di rumah beliau sendiri setelah dia kelupaan menaruh dimana voucher 50K milik saya.
"Dek Shel, ternyata voucher berakhir besok.. kita makan hari ini gimana? habis magrib aku jemput ya mama diajak mau gak?"Suara mbak nelpon tanpa basa-basi.
"Yaa...."Jawab saya singkat karna sedang sariawan malas ngomong. huhuhu
Adzan Magrib berkumandan saya lekas menunaikan kewajiban dan ganti baju. Mbak dan mas ini jemput saya dan mama sekitar jam : 18.30 WIB terlewat dari jam yang sudah di sepakati mereka sendiri.
Kami memasuki cafe "Golo Jowo" Jl.museum 08 (deretan kios pigura) untuk pertama sebagai pembeli saat malam itu.
Saya memulai basa-basi kepada pelayan,"Mas,ini vouchernya masih berlaku enggak?"
Pelayan itu menjawab,"Masih.. besok terakhir mbak."
"oh gitu mas.."Jawab saya.
Lihat menu bisa check ig "golojowo_solo". Sebenarnya saya sudah lama berkeinginan untuk pergi ke sini tetapi, apa daya saya malah dapat vouchernya.. Alhamdulillah.
Apa saja yang kami pesan?
Panganan / makanan
2 Semar mendem
2 Cabuk rambak
1 Ketan juruh
1 grontol keju
Ombe-Ombean / Minuman
1 Coklat jahe
1 es tape ketan coklat
1 teh jahe
1 es coklat
Total : 85.000
Baca juga : Kedai Ibu Solo
Penilaian
*Cabuk Rambak
Enggak sempet foto semua menu karena perut keroncongan dan memang seperti itu cabuk rambak dimana ketupat ditambah bumbu kelapa yang dibakar dengan pendamping yaitu karak. Ini adalah makanan khas Solo dimana kamu hanya bisa jumpa di kota kami tercinta. Mama says rasanya kaya makan ketupat aja alias hambar rasanya. menurut ku makanan ini paling enak kamu jumpai di seberang Pasar Kadipolo, saya gak begitu tertarik memesan ini karena bisa ditebak rasanya.
*Semar Mendem
Udah bertahun-tahun enggak makan ini karna mama jarang buat beliin saya. Semar Mendem itu dari ketan putih dibungkus telur pakai kuah santan yang manis sebenarnya tapi di cafe ini enggak terlalu manis dan cocok untuk orang diabetes. Hal yang unik di sini selain porsinya besar ada irisan nangka buat topping bikin harum aromanya. hem.... recomended menu satu ini.
*Ketan Juruh
Di menu-nya diberi nama Ketan Juruh. Setau saya Ketan Juruh itu ketan putih diberi parutan kelapa dan siraman gula jawa namun, di cafe ini ketannya juga ditaburi bubuk kedelai di atasnya dimana orang solo menyebutnya ketan bubuk. Porsi untuk ketan ini lumayan besar jadi cukup untuk mengganjal perut.
*Grontol Keju
Maaf ya, enggak ke foto lagi. Grontol keju itu jagung rebus yang di taburi keju niatnya memesan ini untuk keponakan tapi akhirnya di bawa pulang aja karena kekenyangan haha untuk menu mama bilang jagungnya kurang fresh.
*Es tape ketan coklat
Ini minuman yang saya pesan dan foto minuman satu-satunya hehe. Awalnya saya mencari-cari di mana ketannya? dan saya baru sadar kalo tape ketan itu satu nama tanpa koma wkowkowko, Asyiiik dapat wafer coklat untuk mempercantik gelas stainless-nya.
Namun rasanya? sangat kemanisan dan saya meminumnya setengah gelas, sayang banget.
Padahal enak loh coklatnya. Tapi bisa ngomong masnya buat ngurangin gulanya kok kalau pergi ke sana lagi.
~Sekian untuk review tempat hari ini.
Sukses buat Gulo Jowo karna saya mendukung banget adanya cafe seperti ini.
Next time saya bakal ke sini (again) dan semoga sudah lebih enak rasa dan porsinya untuk perut kita semua.yay!
Post Comment
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan.